Penjelasan Seputar Internet - ISP, Modem, Router, Switch/Hub, Access Point
Penjelasan Seputar Internet - ISP, Modem, Router, Switch/Hub, Access Point - Jaman sekarang kita tidak bisa lepas dari yang namanya internet. Masih banyak orang yang bingung atau salah kaprah dengan alat-alat untuk koneksi internet seperti Modem, router, switch/hub dan fungsinya untuk apa.
Saya merangkum tulisan ini dari beberapa sumber di antaranya ada sumber utama yaitu Jagat Review. Di sini saya tidak akan detail membahas masing-masing peralatan internet tersebut namun saya akan menjelaskan sejelas mungkin fungsi-fungsi dari peralatan tersebut dan bagaimana internet dapat kita nikmati, itu prosesnya seperti apa sih sederhananya?
Jadi kita bakal mengurutkan konektivitas internet dari "sumber" sampai dengan perangkat yang kita gunakan sekarang. Kita mulai dari ISP.
ISP (Internet Service Provider)
Seperti namanya, ISP adalah Penyedia layanan internet sedangkan yang sering kita dengar di masyarakat yaitu banyak yang menyebut "provider WiFi". Hal seperti ini yang perlu kita luruskan.
Dikutip dari Wikipedia, Penyedia jasa Internet adalah perusahaan atau badan yang menyediakan jasa sambungan Internet dan jasa lainnya yang berhubungan. Kebanyakan perusahaan telepon merupakan penyedia jasa Internet. Mereka menyediakan jasa seperti hubungan ke Internet, pendaftaran nama domain, dan hosting.
Contoh ISP di Indonesia diantaranya adalah Indihome, FirstMedia, MyRepublic, Indosat GIG, biznet, dan masih banyak yang lainnya. Tentunya yang sudah banyak dikenal masyarakat atau yang jangkauannya paling luas sekarang ya Indihome.
Jadi ISP inilah sumber internet yang masuk ke rumah/kantor di mana internet tersebut dipasang. Jalur internet yang digunakan itu bermacam-macam, yang sekarang paling umum digunakan yaitu fiber optik, ada juga yang menggunakan kabel coaxial, dan yang dulu populer yaitu dengan kabel telefon seperti telkom speedy (sekarang indihome) serta masih banyak jalur lain yang mungkin sekarang jarang digunakan.
Supaya internet itu bisa digunakan kita harus menghubungkan jalur internet tersebut ke sebuah perangkat yang bernama Modem.
Modem (Modulator Demodulator)
Secara sederhana modem itu fungsinya untuk mengubah sinyal analog ke sinyal digital dan sebaliknya. Pada saat pengiriman data, proses pengubahan sinyal digital ke analog/sebaliknya, disebut modulasi dan demodulasi. Jadi, modem ini penting karena jika tidak ada modem, komputer kita tidak dapat menerima sinyal/data dari ISP untuk menikmati internet.
Jadi, singkatnya begini... Komputer mengirim sinyal digital (request), kemudian diubah sinyal tersebut menjadi sinyal analog oleh modem lalu sinyal analog dikirim ke ISP. Kemudian, ISP mengirim sinyal analog lalu diterima oleh modem dan diubah ke sinyal digital (receive) agar dapat diolah pada komputer.
Seperti yang dijelaskan tadi, jalur internet ada bermacam-macam, maka ada juga berbagai macam jenis modem karena masing-masing jalur internet memiliki format yang berbeda untuk pengiriman data.
1. modem untuk jalur telefon
Indihome jaman dulu pakai ini |
2. modem untuk jalur radio
3. modem untuk jalur coaxial
4. modem untuk jalur fiber optic, ini yang populer dipakai sekarang di kota-kota besar
Nah, tanpa ada modem ini kita tidak bisa terhubung ke internet. Jaman dulu kebanyakan modem langsung dihubungkan ke komputer karena memang kebutuhan internet belum seperti sekarang. Sekarang rata-rata koneksi internet di rumah/kantor dibagi lagi agar bisa diakses banyak perangkat (PC, tablet, smartphone, perangkat IoT, dll) dan kecepatannya pun sudah kenceng banget.
Untuk membagi koneksi internet yang sudah diterima modem, digunakan beberapa perangkat tambahan lagi seperti router, switch/hub, wifi access point. Alat pertama yang kita butuhkan setelah modem adalah Router.
Router
Fungsi utama router adalah untuk menghubungkan jaringan yang berbeda agar bisa berkomunikasi. Untuk case kita kali ini, dia akan menghubungkan modem dengan jaringan lokal (LAN) sehingga perangkat dapat mengakses internet.
Seperti yang kita ketahui di sebuah jaringan pasti ada alamat/IP Adress. Nah di konfigurasi alamat IP sebuah perangkat biasanya juga diatur sebuah alamat Gateway atau alamat yang menghubungkan jaringan lokal ke internet.
Nah di sini router yang berfungsi sebagai gateway nya atau istilahnya "gerbang" penghubung ke internet. Jadi router ini bisa dianggap sebagai pengatur lalu lintasnya. Tadi modem sudah terima internetnya, terus di dalam jaringan lokal banyak device yang membutuhkan internet. Router akan mengatur ke mana paket/internet ini akan dikirimkan. Namanya juga router ya sama aja dengan "rute".
Setelah ada pengatur rutenya, kita beralih ke dalam jaringan lokalnya(LAN). Untuk membuat jaringan lokal dibutuhkan perangkat lagi seperti switch/hub yang berbentuk colokan-colokan kabel atau WiFi access point yang tanpa kabel.
Switch/Hub
Switch merupakan alat yang menjadi penghubung antara perangkat-perangkat dalam sebuah jaringan berbasis kabel. Jadi fungsinya berbeda sekali dengan router. Fungsi switch ini lebih ke nyambungin peralatan-peralatan atau device itu sehingga saling terhubung satu sama lain, bukan mengatur jalur internetnya.
Sedangkan Hub itu sebenarnya mirip dengan switch, cuma pengaturan lalu lintasnya/pembagian datanya tidak sebaik switch. Jadi sebagian besar sekarang sudah beralih ke switch, hub sudah sedikit tertinggal.
Jika switch/hub berfungsi untuk menghubungkan perangkat-perangkat di jaringan lokal menggunakan kabel, bagaimana kalau tanpa kabel?
Kalau tanpa kabel kita menggunakan standar yang disebut WiFi (Wireless Fidelity), yaitu medium pengganti kabel untuk menghubungkan router tadi dengan perangkat jaringan lokal. Pada konektivitas WiFi ini ada perangkat yang namanya Access Point, untuk "membangun" koneksi WiFi (tanpa kabel).
Ada hal yang menarik. Apa yang terjadi apabila switch/hub/access point ini digunakan tanpa router dan modem? bisa atau tidak?
Jawabannya sudah pasti BISA.
Modem dan router menimbulkan adanya internet, tanpa keduanya itu ya switch/hub/access point tetap dapat digunakan untuk membangun jaringan lokal tapi TANPA INTERNET.
kita bisa aja sekedar membangun WiFi untuk menghubungkan perangkat lokal aja, untuk transfer data antar komputer, terhubung ke printer dll.
Jadi, WiFi ini disebut bisa membuat perangkat kita terhubung ke internet itu karena disambungkan ke router, modem, dan ISP.
LALU,
Kenapa kalau kita berlangganan internet, oleh ISP kita cuma dikasih satu perangkat saja dan langsung jadi semuanya?
Pada umumnya, sekarang jika kita pasang internet atau berlangganan layanan internet dari sebuah ISP, perangkat yang dipasang oleh pihak ISP biasanya hanya ada 1 atau 2 aja dan ini hal yang wajar. Hal ini disebabkan karena fungsi-fungsi router, modem, switch, AP disatukan menjadi satu perangkat.
Jadi, kemungkinan besar hal itu yang menyebabkan 'kerancuan' karena ada satu perangkat dari ISP ini yang begitu dipasang langsung bisa menghadirkan internet, lalu kita bisa langsung konek ke WiFi.
Banyak orang bilang WiFi sama dengan internet, padahal bukan. WiFi itu hanya medium pengganti kabel sebenarnya.
Kenapa ada orang yang memasang router lagi setelah "alat" dari ISP tadi?
Karena umumnya perangkat yang dikasih dari ISP tidak mungkin yang sudah high tech atau yang spek tinggi paling kenceng. Biasanya pengguna membutuhkan untuk upgrade supaya semua menjadi lebih kencang. Dan bayangkan jika satu alat tadi mengendalikan semua fungsi itu tidak mungkin alat itu akan benar-benar super kencang dan super lancar terus-terusan. jadi ada baiknya lagi kita menambahkan router WiFi untuk koneksi yang lebih bagus. Bagus di sini maksudnya adalah kita mendapatkan kecepatan yang optimal dari ISP.
Jadi itulah serangkaian penjelasan yang urut bagaimana layanan internet itu dapat kita nikmati via WiFi dengan berlangganan internet ke ISP. Semoga penjelasan ini bermanfaat dan jika ada yang ingin ditanyakan silahkan komentar di bawah.
Belum ada Komentar untuk "Penjelasan Seputar Internet - ISP, Modem, Router, Switch/Hub, Access Point"
Posting Komentar